Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

banner kanker diabet jantung autisme terapy tnj sejuta tnj solusi tnj solusi maria
Photobucket
Kesaksian Syakir STROKE bahkan 1/3 otaknya hilang Kesaksian AGIAN Tahitian Noni vs PENYAKIT JANTUNG dan HYPERTENSI GAGAL Ginjal dengan Tahitian Noni TNJ dan AUTISMEe STROKE Apa itu DETOKSOFIKASI ? Pre Menstrual Sindrome (PMS) Healing crisis Gastritis Shizophrenia

FAKTOR PENYEBAB KEGEMUKAN



Mengapa seseorang bisa gemuk? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kegemukan/obesitas. Faktor yang menyebabkan seseorang menjadi gemuk diantaranya sebagai berikut.

Faktor makan yang melebihi kebutuhan tubuh
Pertama bisa disebabkan oleh:

1.Kebiasaan makan
Kebiasaan makan makanan yang berlebih, lalu bisa juga disebabkan cara memilih makanan yang salah. Bisa juga sebab menggoreng dan memasak dengan santan. Lalu, kebiasaan ngemil, melupakan makan pagi, frekwensi makan yang tidak teratur dan selalu menghindari nasi.

2.Kurang menggunakan energi.
Pekerjaan yang dilakukan sehari-hari dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang. Gaya hidup yang kurang menggunakan aktifitas fisik akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh seseorang. Aktifitas fisik tersebut diperlukan untuk membakar kalori dalam tubuh. Bila pemasukan kalori berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktifitas fisik maka seseorang akan menjadi gemuk.

3.Faktor keturunan.
Faktor keturunan dapat mempengaruhi terjadinya kegemukan.

Pengaruhnya sendiri sebenarnya belum jelas, tetapi memang ada bukti yang mendukung fakta bahwa keturunan merupakan faktor penguat terjadinya kegemukan. Dari hasil penelitian gizi di Amerika Serikat, dilaporkan bahwa anak-anak dari orang tua normal mempunyai 10% peluang menjadi gemuk.

Peluang itu akan bertambah menjadi 40-50% bila salah satu orang tua menderita obesitas, dan akan meningkat menjadi 70-80% bila kedua orang tua menderita obesitas.

Oleh karena itu, bayi yang lahir dari orang tua yang obesitas akan mempunyai kecenderungan menjadi gemuk. Gemuk di saat bayi atau anak-anak mempunyai kemungkinan sulit menjadi kurus pada waktu dewasa, disebabkan pada anak-anak sudah membentuk sel yang jumlah nya lebih dari normal.

4.Faktor hormonal
Pada perempuan yang sedang mengalami menopause dapat terjadi penurunan fungsi hormon thyroid. Kemampuan untuk menggunakan energi akan berkurang dengan menurunnya fungsi hormon ini. Hal tersebut terlihat dengan menurunnya metabolisme tubuh sehingga menyebabkan kegemukan.

5.Faktor kecepatan metabolisme basal yang rendah
Hal ini disebabkan energi yang dikonsumsi lebih lambat untuk dipecah menjadi glikogen sehingga akan lebih banyak lemak yang disimpan di dalam tubuh.

Penderita obesitas yang mempunyai metabolisme basal yang rendah, apabila tidak melakukan olah raga dan diet yang benar mempunyai kecenderungan bertambah gemuk, karena semakin membesarnya otot akan menyebabkannya mudah lapar.

Resiko-Resiko yang Mengintai Orang Gemuk

Penyakit-penyakit yang sering menyertai kegemukan antara lain yaitu penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes mellitus, kanker, penyakit batu empedu, stroke, osteoarthritis dan gout [asam urat].

Ini dia jenis makanan yang gampang membuat gemuk.

Kalaupun tidak bisa menyingkirkannya dari daftar menu, gantilah dengan jenis yang rendah kalori dan bebas lemak, atau tidak terlalu sering mengonsumsinya.

1. Pure kentang : Apalagi jika proses pengolahannya menggunakan krim dan mentega. Bayangkan, 1/2 mangkuk saji saja sudah mengandung 200 kalori!

2. Permen : Selain mengandung jenis lemak jahat, kadar gulanya juga sangat tinggi. Begitu pula panganan sejenis seperti donat, cake dan bolu gulung.

3. Es krim : Meski kenikmatannya sangat mengundang, es krim merupakan sajian yang amat tinggi kandungan lemak, gula dan kalori. Jadi, pertimbangkan kembali untuk menikmatinya jika Anda sedang berdiet.

4. Keripik kentang : Camilan yang gurih ini merupakan salah satu makanan yang paling berpeluang bikin gemuk karena kandungan garamnya sangat tinggi. Belum lagi kandungan lemak dan gulanya, sehingga total kalorinya tinggi. Di samping itu, keripik kentang banyak mengandung bahan pengawet, perasa dan pemanis buatan yang jelas-jelas dapat merugikan kesehatan.

5. Daging olahan : Kendati amat praktis, hot dog, sosis dan daging olahan sejenisnya, mengandung lemak tak baik. Kadarnya yang begitu tinggi, sama banyak dengan kadar garam yang dikandungnya.

6. Jajanan gorengan : Makanan jenis ini kurang baik bagi kesehatan karena umumnya digoreng dengan minyak yang tidak diganti setiap kali menggoreng. Kandungan lemaknya juga sangat tinggi dan kurang terjamin kebersihannya jika dijajakan di pinggir jalan.

7. Makanan cepat saji : Di antaranya hamburger, nachos dan kentang goreng. Kandungan lemaknya sangat tinggi, begitu pula kandungan kalorinya. Sementara kandungan nutrisi yang menyehatkan, nyaris tidak ada.

8. Minuman bersoda : Meski mendatangkan kesegaran sesaat, minuman ini sama sekali tidak memiliki nilai-nilai nutrisi. Kecuali, kaya akan kandungan gula, sodium, dan kalori.

9. Sereal manis : Sereal dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, semakin menjadi ancaman bila bertemu dengan rasa manis dari gula. Makanan jenis ini akan meningkatkan gula darah dan menyebabkan tubuh menimbun lemak.

10. Susu whole milk : Meskipun kandungan kalsiumnya baik bagi tubuh, susu jenis ini memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi yang akan menambah timbunan lemak tubuh. Jadi, kalau ingin mengambil manfaat kalsiumnya, ganti saja dengan mengonsumsi susu yang bebas lemak atau minimal yang yang sudah dikurangi kandungan lemaknya.

11. Kuah daging : Kandungan lemak dan karbihidrat maupun kalorinya sama-asma tinggi.

12. Roti : Terutama yang terbuat dari tepung yang sudah mengalami proses penghalusan, sehingga tinggi kandungan lemak dan karbohidratnya. Kalau mau aman, coba mengonsumsi roti gandum, sehingga dapat menfaat dari seratnya.

13. Aneka Krim : Whipped cream yang sering dipakai sebagai penghias pada jus stroberi dan dressing salad, semuanya mengandung lemak tinggi, dan akan menjadi kalori tinggi jika tercampur dengan makanan sehat Anda. Sebaiknya, jika Anda sedang mengonsumsi makanan sehat, tidak usah dibumbui dengan aneka krim atau topping.

14. Mayones : Memiliki sekian banyak ikatan lemak di dalamnya. Jadi, sebaiknya pakai sedikit saja jika Anda menginginkan.

15. Kopi Instan : Tahukah Anda bahwa secangkir kopi instan mengandung lebih dari 39 lemak? Nah, kalau tidak mau tubuh Anda jadi timbunan lemak, hitung secara cermat berapa jumlah kalori dari kopi instan yang masuk ke dalam tubuh.

16. Minyak goreng : Minyak goreng mengandung 100% kalori lemak. 1 gr lemak mengandung 9 kalori, 225% lebih banyak kalori daripada karbohidrat maupun protein.

17. Gula pasir : 1 sendok gula pasir = 40 kalori, atau sama dengan jogging di treadmill selama 8 menit. Dalam teh manis, hutang 8 menit tersebut habis dalam 15 detik.

18. Mentega / Margarin : Sama dengan minyak goreng, 100% kalorinya berasal dari lemak. Memiliki kandungan lemak jenuh (yang tidak baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah) yang tinggi.

Sumber :
Resep.web.id
Kompas.com
AndrieWongso.com

Penanganan Masalah Kegemukan dengan Tahitian Noni Juice.
Jika kesehatan seseorang kurang baik, maka mempengaruhi metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang rendah, salah satunya mempengaruhi rentan tidaknya seseorang menjadi gemuk. Tahitian Noni Juice membantu memperbaiki organ-organ tubuh agar menjadi sehat dan berfungsi baik kembali.

Sehatnya organ tubuh meningkatkan metabolisme seseorang. Takaran yang biasanya digunakan untuk menangani masalah kegemukan adalah :
40ml/ 4 sendok makan x 4 dalam sehari atau bisa lebih tergantung kegemukannya.

Diminum pada saat bangun Bangun tidur (perut kosong), jam 11.00 (perut kosong), jam 16.00 (perut kosong) dan menjelang tidur (perut kosong)]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar